Arsip

Archive for the ‘Cerita’ Category

30 Rahasia Wanita

24 Januari 2012 5 komentar

1. Bila sorang wanita mengatakan dia sedang bersedih,tetapi dia tidak meneteskan airmata,itu berarti dia sedang menangis di dalam hatinya.

2. Bila dia tidak menghiraukan kamu setelah kamu menyakiti hatinya,lebih baik kamu beri dia waktu untuk menenangkan hatinya sebelum kamu menegur dengan ucapan maaf.

3. Wanita sulit untuk mencari sesuatu yang dia benci tentang orang yang paling dia sayang(karena itu banyak wanita yang patah hati bila hubungannya putus di tengah jalan).

4. Jika sorang wanita jatuh cinta dengan seorang lelaki,lelaki itu akan sentiasa ada di pikirannya walaupun ketika dia sedang dengan lelaki lain.

5. Bila lelaki yang dia cintai merenung tajam ke dalam matanya,dia akan cair seperti coklat!!
6. Wanita memang menyukai pujian tetapi selalu tidak tahu cara menerima pujian.

7. Jika kamu tidak suka dengan gadis yang menyukai kamu setengah mati,tolak cintanya dengan lembut,jangan kasar karena ada satu semangat dalam diri wanita yang kamu tak akan tahu bila dia telah membuat keputusan,dia akan melakukan apa saja.

8. Jika seorang gadis sedang menjauhkan diri darimu setelah kamu tolak cintanya,biarkan dia untuk seketika.Jika kamu masih ingin menganggap dia seorang kawan,cobalah tegur dia perlahan-lahan.

9. Wanita suka meluahkan apa yang mereka rasa.Musik,puisi,lukisan dan tulisan adalah cara termudah mereka meluahkan isi hati mereka.

10. Jangan sesekali beritahu kepada perempuan tentang apa yang membuat mereka langsung merasa tak berguna.

11. Bersikap terlalu serius bisa mematikan mood wanita.

12. Bila pertama kali lelaki yang dicintainya sedang diam memberikan respon positif,misalnya menghubunginya melalui telepon,si gadis akan bersikap acuh tak acuh seolah-olah tidak berminat,tetapi sebenarnya dia akan berteriak senang dan tak sampai sepuluh menit,semua teman-temannya akan tahu berita tersebut.

13. Sebuah senyuman memberi seribu arti bagi wanita.Jadi jangan senyum sembarangan kepada wanita.

14. Jika kamu menyukai sorang wanita,mulailah dengan persahabatan.Kemudian biarkan dia mengenalmu lebih dalam.

15. Jika sorang wanita memberi seribu satu alasan setiap kali kamu ajak keluar,tinggalkan dia karena dia memang tak berminat denganmu.

16. Tetapi jika dalam waktu yang sama dia menghubungimu atau menunggu panggilan darimu,teruskan usahamu untuk memikatnya.

17. Jangan sesekali menebak apa yang dirasakannya.Tanya dia sendiri!!

18. Setelah sorang gadis jatuh cinta,dia akan sering bertanya-tanya mengapa aku tak bertemu lelaki ini lebih awal.

19. Kalau kamu masih mencari-cari cara yang paling romantis untuk memikat hati sorang gadis,bacalah buku-buku cinta.

20. Bila setiap kali melihat foto bersama,yang pertama dicari oleh wanita ialah siapa yang berdiri di sebelah buah hatinya,kemudian barulah dirinya sendiri.

21. Mantan pacarnya akan selalu ada di pikirannya tetapi lelaki yang dicintainya sekarang akan berada di tempat teristimewa di hatinya!!

22. Satu ucapan ‘Hi’ saja sudah cukup menceriakan harinya.

23. Teman baiknya saja yang tahu apa yang sedang dia rasa dan lalui.

24. Wanita paling benci lelaki yang berbaik-baik dengan mereka semata-mata untuk menggaet kawan mereka yang paling cantik.

25. Cinta berarti kesetiaan, jujur dan kebahagiaan tanpa syarat.

26. Semua wanita menginginkan seorang lelaki yang dicintainya dengan sepenuh hati..

27. Senjata wanita adalah airmata!!

28. Wanita suka jika sesekali orang yang disayanginya memberi surprise buatnya(hadiah,bunga atau sekadar kata-kata romantis).Mereka akan terharu dan merasakan bahwa dirinya dicintai setulus hati.Dengan ini dia tak akan ragu-ragu terhadapmu.

29. Wanita mudah jatuh hati pada lelaki yang perhatian padanya dan baik terhadapnya.So,kalau mau memikat wanita pandai-pandailah…

30. Sebenarnya mudah mengambil hati wanita kerena apa yang dia mau hanyalah perasaan dicintai dan disayangi sepenuh jiwa

 

 

dari berbagai sumber

Kategori:Cerita, Cinta, My Inbox Tag:,

Cangkir yang Cantik…

21 Januari 2012 3 komentar

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka.

Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik.

"Lihat cangkir itu," kata si nenek.

"Kau benar, cangkir ini cantik sekali," ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba2 cangkir yg dimaksud berbicara, "Terima kasih untuk perhatiannya."

Dan cangkir itu pun bercerita, "Perlu kalian tau, aku dulu tidak cantik. Dulu aku hanyalah seonggok tanah liat yg tidak berguna.

Namun suatu hari, seorang pengrajin dengan tangan kotornya membawaku dan selanjutnya melemparku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar2 aku hingga aku menjadi pusing. Stop! Stop! Aku berteriak.

Tetapi orang itu berkata, "Belum!" Lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang2. Stop! Stop! Teriakku lagi.

Tapi orang ini masih saja meninjuku tanpa menghiraukan teriakanku.

Setelah itu lebih buruk lagi, ia memasukkanku ke dalam sebuah perapian panas. Panas! Teriakku dengn keras.

Cukup! Teriakku. Tapi orang ini lagi2 berkata, "Belum!"

Akhirnya ia mengangkatku dari perapian dan membiarkanku hingga dingin.

Aku pikir, selesailah penderitaanku. Tapi ternyata belum.

Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita dan ia mulai mewarnaiku.

Asapnya membuatku mual sehingga akupun berteriak untuk membuat wanita itu berheti, tetapi wanita ini pun berkata, "Belum!"

Setelah ia selesai, ia mengoper aku pada seorang pria yang kemudian memasukkan aku ke dalam perapian lain yg lebih panas dari sebelumnya.

Aku pun berteriak, Tolong hentikan penyiksaan ini, sambil menangis sekuatnya.

Tapi orang itu tidak peduli, dan ia terus membakarku. Setelah puas menyiksaku ia pun kembali membiarkanku dingin lagi.

Setelah benar2 dingin, seorang wanita lainnya mengangkatku dan menempatkanku dekat sebuah kaca.

Aku melihat diriku, dan aku pun terkejut, karena rupaku telah berubah menjadi sangat cantik.

Semua sakit dan penderitaan yg lalu kurasakan menjadi sirna tatkala melihat diriku yg telah cantik."

Renungan:

Seperti itulah Tuhan membentuk kita.

Pada saat Tuhan membentuk kita, bukanlah dengan kesenangan, melainkan dengan kesakitan dan penderitaan yang membawa banyak air mata.

Tetapi itulah cara-Nya mengubah kita menjadi "cantik".

Anggaplah suatu ujian apabila kamu sedang jatuh ke dalam cobaan, sebab ujian bisa menghasilkan ketekunan.

Dan ketekunan itu pun menjadikan kita lebih matang sehingga kita menjadi utuh.

Apabila kita sedang menghadapi suatu ujian hidup, jangan kecil hati, karena itu berarti Ia sedang "membentuk" kita.

Ujian itu memang kadang menyakitkan, tetapi setelah proses itu selesai, kita akan melihat dan merasakan betapa "cantik"nya Tuhan telah membentuk kita.

Ujian adalah suatu proses hidup yg bisa membuat kita menjadi individu yg lebih dewasa.

Dewasa dalam pemikiran, sikap dan tindakan.

Seperti juga kata mutiara berikut…

"if you dont have much going wrong in your life,

then you dont have much going on in your life… (Larry Winget)"

Odol dari Surga

18 Januari 2012 Tinggalkan komentar

 

Cerita menggelikan ini kudengar ketika duduk di bangku SMA dulu. Cerita yang akhirnya membekas begitu dalam di relung-relung hati. Meskipun agak naif, namun buatku bermakna sangat dalam.

Kisah nyata dari seseorang yang dalam episode hidupnya sempat ia lewati dalam penjara. Bermula dari hal yang sepele. Lelaki itu kehabisan odol di penjara. Malam itu adalah malam terakhir bagi odol di ujung sikat giginya. Tidak ada sedikitpun odol yang tersisa untuk esok hari. Dan ini jelas-jelas sangat menyebalkan. Sebenarnya bukan itu inti permasalahannya. Istri yang telat berkunjung, anak-anak yang melupakannya dan diabaikan oleh para sahabat, akhirnya odolpun muncul menjadi kambing hitam yang sangat menjengkelkan.

Sekonyong-konyong lelaki itu merasa sendirian, bahkan lebih dari itu : terbuang, tidak berharga ! Tertutup bayangan hitam yang kian membesar dan menelan dirinya itu, tiba-tiba saja pikiran iseng muncul…

Bagaimana jika ia meminta odol pada TUHAN ?

Berdoa untuk sebuah kesembuhan, sudah berkali-kali kita dengar mendapatkan jawaban dari-NYA . Meminta dibukakan jalan keluar dari setumpuk permasalahanpun bukan suatu yang asing bagi kita. Begitu pula dengan doa-doa kepada orang tua yang telah berpulang, terdengar sangat gagah untuk diucapkan. Tetapi meminta odol kepada Sang Pencipta jutaan bintang gemintang dan ribuan galaksi…? Tentunya harus dipikirkan berulang-ulang kali sebelum diutarakan. Sepertinya menjadi sesuatu yang sepele dan mungkin tidak pada tempatnya.

Tetapi apa daya, tidak punya odol untuk esok hari –entah sampai berapa hari- menjengkelkan hatinya amat sangat. Tidak penting bagi orang lain, tetapi sangat penting bagi dirinya.

Dengan tekad bulat dan hati yang dikuat-kuatkan dari rasa malu, lelaki itu memutuskan untuk mengucapkan doa yang ia sendiri anggap gila itu. Ia berdiri ragu-ragu dipojok ruangan sel penjara, dalam temaram cahaya, berharap tidak akan ada orang yang mengamati apa yang ia lakukan. Dengan cepat, bibirnya berbisik : “TUHAN, Kau mengetahuinya aku sangat membutuhkan benda itu”.

Doa selesai.

Wajah lelaki itu tampak memerah. Terlalu malu bibirnya mengucapkan kata amin. Dan peristiwa itu berlalu demikian sambil lalu, hingga lebih mirip dengan seseorang yang berludah ditempat tersembunyi. Atau seseorang yang melemparkan puntung rokok keselokan.

Tetapi walaupun demikian ia tidak dapat begitu saja melupakan insiden tersebut. Sore hari diucapkan, permintaan itu menggelisahkannya hingga malam menjelang tidur. Astaga betapa bodohnya aku! Bathin laki-laki itu berkali-kali, seakan menyesali eksperimen yang telah ia buat. Akhirnya, lelaki itu –walau dengan bersusah payah- mampu melupakan doa sekaligus odolnya itu.

Tepat tengah malam, ia terjaga oleh sebuah keributan besar dikamar selnya.

“Saya tidak bersalah Pak…Saya tidak bersalaahh!!!”, teriak seorang dalam kegelapan.

Seorang laki-laki bertubuh tambun didorong-dorong melewati  gang antar sel. Iring-iringan itu berhenti persis didepan kamarnya.

”Demi TUHAN Pak !!! Saya tidak salah !!! Tolong Pak…Saya jangan dimasukin kesini Pak..!!!”

Petugas berwajah sangar itu tampak tidak terlalu peduli. Membuka kunci sel, lalu mendorong laki-laki tambun masuk. Sejenak ruangan penjara itu gaduh oleh teriakan ketakutan dari ‘tamu baru’ itu.

“Diam !!”, bentak sang petugas,”Semua orang yang masuk keruangan penjara selalu meneriakkan hal yang sama !! Jangan harap kami bisa tertipu !!!!”

“Tapi Pak…Sssa..sa..” , ujar laki-laki gemuk itu banjir air mata.

Brrrraaaaang !!!!

Pintu kamar itu pun dikunci dengan kasar. Petugas itu meninggalkan lelaki gemuk dan buntalan besarnya itu yang masih menangis ketakutan. Karena iba, lelaki penghuni penjara itupun menghampiri teman barunya. Menghibur sebisanya dan menenangkan hati lelaki gemuk itu. Akhirnya tangisan mereda, dan karena lelah dan rasa kantuk mereka berdua pun kembali tertidur pulas.

Pagi harinya, lelaki penghuni penjara itu terbangun karena kaget. Kali ini karena bunyi tiang besi yang sengaja dibunyikan oleh petugas. Ia terbangun dan menemukan dirinyanya berada sendirian dalam sel penjara. Lho mana Si Gemuk, pikirnya. Apa tadi malam aku bemimpi ? Ah masa iya, mimpi itu begitu nyata ?? Aku yakin ia disini tadi malam.

“Dia bilang itu buat kamu !!”, kata petugas sambil menunjuk ke buntalan tas dipojok ruangan.

Lelaki itu segera menoleh dan segera menemukan benda yang dimaksudkan oleh petugas. Serta merta ia tahu bahwa dirinya tidak sedang bermimpi.

“Sekarang dia dimana Pak ?”, tanyanya heran.

“Ooh..dia sudah kami bebaskan, dini hari tadi…biasa salah tangkap !”, jawab petugas itu enteng, ”saking senangnya orang itu bilang tas dan segala isinya itu buat kamu”.

Petugas pun ngeloyor pergi.

Lelaki itu masih ternganga beberapa saat, lalu segera berlari kepojok ruangan sekedar ingin memeriksa tas yang ditinggalkan Si Gemuk untuknya.

Tiba-tiba saja lututnya terasa lemas. Tak sanggup ia berdiri.

“Ya..TUHAAANNN !!!!”, laki-laki itu mengerang. "Yaaaa..TUHAAAAAAAAAAAANNNNNN kuuu……!!!"

Ia tersungkur dipojok ruangan, dengan tangan gemetar berkilat oleh keringat. Sementara wajah kuyu itu basah oleh air mata. Bromocorah itu bersujud disana, menggigil dalam kegelapan, sambil menangis tersedu-sedu. Tepat  disampingnya, tergeletak tas yang tampak terbuka dan beberapa isinya berhamburan keluar. Dan tampaklah lima kotak odol, sebuah sikat gigi baru, dua buah sabun mandi, tiga botol sampo, dan beberapa helai pakaian sehari-hari. Semuanya dalam keadaan baru!

Kisah tersebut kisah nyata. Sungguh-sungguh pernah terjadi. Dan aku mendengarnya langsung dari orang yang mengalami hal itu.

Semoga semua ini dapat menjadi tambahan bekal ketika kita meneruskan berjalan menempuh kehidupan kita masing-masing. Jadi suatu ketika, saat kita merasa jalan dihadapan kita seolah terputus. Sementara harapan seakan menguap diganti deru ketakutan, kebimbangan dan putus asa.

Pada saat seperti itu ada baiknya kita mengingat sungguh-sungguh bahkan Odol pun akan dikirimkan oleh Surga bagi siapapun yang membutuhkannya. Apalagi jika kita meminta sesuatu yang mulia. Sesuatu yang memuliakan harkat manusia dan IA yang menciptakan mereka.

Seperti kata seorang bijak dalam sebuah buku : “Seandainya saja engkau mengetahui betapa dirimu dicintai-NYA, hati mu akan berpesta pora setiap saat”.

 

ditulis oleh Made Teddy Artiana

(tak pernah menyangka tulisan ‘iseng’ ini begitu banyak di ‘copaz’ dan melanglang buana di dunia maya hingga hari ini)